"Kalau dibilang pioner itu sebutan dari masyarakat, kita enggak menyebut
pioner juga. Kita saling menghargai antara sesama boyband. Kayak di
bully lebih solid no pain no gain pasti akan ada hasilnya. kita harus
tetep kerja keras," ujar Rangga ketika dijumpai di Studio RCTI pada Selasa (3/4).
Sementara itu, ditanya tentang kelanjutan rencana Smash untuk
go internasional, Morgan menjelaskan bahwa rencana itu sebenarnya telah
mereka persiapkan dengan merilis lagu berbahasa Inggris di album kedua.
"Album pertama kita ada dua bahasa, Inggris dan Indonesia. Waktu bikin
emang gak rencana untuk go internasional. Album kedua kita masukin
bahasa Inggris untuk bisa go internasional. Tetap bangga sama Bahasa
Indonesia, universalnya tetap dua bahasa, I heart you, mereka tahu
reffnya. Nasionalisme, kita boyband dari Indonesia," beber Morgan.
Kesuksesan Smash tentu
saja berpengaruh pada kehidupan sehari-hari mereka. Walau harus
menghadapi jadwal yang padat, namun mereka mengaku tetap menikmatinya.
"Titik jenuh kita selalu ingat kebersamaan kita ke mana-mana bertujuh,
kita bisa seperti ini karena bertujuh,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar